6 Tempat Nongkrong Bernuansa Jadul di Jakarta yang Wajib Kamu Kunjungi
Buat kamu yang suka hangout bersama teman atau keluarga, berikut ini beberapa tempat nongkrong antik yang menawarkan suasana berbeda di Jakarta.
Sebelum merebaknya wabah Covid-19, industri kuliner yang tengah booming di mana-mana, menawarkan banyak sajian dengan beragam tema. Mulai dari tema anime, restoran mewah, tema warung kaki lima, sampai dengan tema tradisional yang menampilkan berbagai macam ornamen khas Indonesia.
Tempat-tempat kuliner unik tadi semuanya menawarkan sajian unik yang menjadi ciri khas tema yang digunakannya. Selain unik, hidangan yang disajikan tentunya juga lezat, sehingga digemari banyak orang.
Kalau kamu bosan dengan suasana tempat wisata kuliner yang sudah umum, berikut ini beberapa tempat nongkrong maupun makan dengan suasana antik khas jaman dulu.
Bukan sekedar desainnya saja yang antik, tempat-tempat kuliner berikut ini juga menggunakan perlengkapannya antik yang akan menghadirkan suasana jadul bagi pengunjungnya.
1. Restoran Mandala Senopati
Kalau kamu suka dengan gaya retro, restoran Mandala yang ada di Jalan Senopati, Jakarta Selatan ini dapat menjadi pilihan tempat makan malam. Restoran ini sudah mulai melayani penikmat kuliner sejak tahun 1978, dan masih tetap ramai dikunjungi pembeli sampai sekarang.
Ciri khas yang membuat restoran ini menjadi unik adalah desain interiornya yang memadukan citarasa oriental dengan pernak-pernik etnik. Sehingga mengunjungi tempat ini, sama seperti memasuki kapsul waktu yang berasal dari tahun 1980 an.
Soal rasa, sajian di tempat ini sudah tidak perlu diragukan lagi, Restoran Mandala Senopati selalu ramai pengunjung pada saat jam makan malam tiba, belum lagi pembeli yang memesan secara online.
Lokasi klik di sini.
2.Kopi Oey Sabang
Masih bertema oriental antik, kedai kopi milik Bondan Winaryo, host acara wisata kuliner, menawarkan sajian kopi dengan harga terjangkau.
Walaupun warung ini bukan warung bersejarah yang sudah buka sejak zaman dahulu, desain maupun perlengkapan yang digunakannya menggunakan peralatan antik yang memberikan kesan kuno, sehingga cocok dipakai sebagai tempat nongkrong.
Lokasi klik di sini.
3.Kedai Tjikini
Warung kopi yang berada di seberang Menteng Huis ini juga menyajikan kopi dengan suasana kolonial. Didukung dengan letaknya pada bangunan kuno peninggalan zaman Belanda, menu yang ditawarkan juga menu-menu antik yang sudah ada sejak masa penjajahan.
Lokasi klik di sini.
4.Bakoel Koffie
Berada di dekat Kedai Tjikini di Jalan Raya Cikini, Bakoel Koffie menawarkan konsep yang serupa, menyajikan kopi dengan suasana antik khas zaman kolonial Belanda. Selain nyaman digunakan sebagai tempat nongkrong, suasananya yang antik tadi juga sangat instragamable.
Salah satu keunikan tempat ini adalah bahan kopi yang mereka gunakan, yang masih mempertahankan resep dari merk kopi pertama di Jakarta “Tek Sun Ho” yang berdiri pada tahun 1878. Selain itu mereka juga menyajikan beberapa minuman dengan resep antik, yang dipertahankan keasliannya.
Lokasi klik di sini.
Baca juga : Tempat Wisata Kuliner Antik di Bandung
5.Kedai Seni Djakarte
Restoran yang berada di kawasan Kota Tua Jakarta ini, bertempat di sebuah bangunan antik yang telah berdiri sejak tahun 1913. Sesuai namanya, selain menyajikan makanan, pada lantai atas Kedai Seni Djakarte, pengunjung dapat menikmati lukisan karya seni pemilik kedai ini.
Lokasi klik di sini.
6.Pantjoran Tea House
Tidak jauh dari Kedai Seni Djakarte, di kawasan Glodok Kota, Pantjoran Tea House menyajikan berbagai hidangan khas oriental dengan suasana antik oriental.
Bangunannya yang telah berdiri sejak masa kolonial, ditambah dengan riasan antik bergaya oriental, menjadikan tempat ini cocok untuk digunakan sebagai tempat merayakan imlek bersama keluarga.
Lokasi klik di sini.
Penutup
Bagaimana tertarik untuk mengunjungi salah satu dari tempat nongkrong antik di atas ? Tinggal klik link lokasi yang ada pada keterangan di atas, lokasinya akan muncul pada Google map di smartphone kamu.
Komentar
Posting Komentar