Wisata Kuliner Tuban - Sensasi Kuliner Super Pedas

Buat kamu yang suka jalan-jalan mencari kuliner pedas tempat wisata kuliner Tuban berikut ini mungkin bisa memuaskanmu.

Kota Tuban yang terletak di Propinsi Jawa Timur, merupakan salah satu wilayah yang menyimpan banyak peninggalan bersejarah, mulai dari bangunan-bangunan peninggalan masa pendudukan Belanda di Indonesia, maupun sisa-sisa perlengkapan kapal VOC maupun kapal dagang bangsa lain, yang karam di pantai Tuban.

Sebagai kota pelabuhan yang sudah ada sejak masa Kerajaan Majapahit, Tuban memiliki keragaman etnis dari berbagai suku bangsa pendatang, yang telah menetap di wilayah ini. Kota ini juga tidak kekurangan peninggalan sejarah yang telah berusia ratusan tahun, sayangnya dari segi kuliner, selain tuak dan legen, sulit ditemui menu dari warisan sejarah kota yang telah memasuki usianya yang ke 493 tahun. 

Namun demikian pada kota bersejarah ini, masih ada beberapa tempat wisata kuliner Tuban yang cukup menarik untuk dikunjungi.

Sate Safuan

Bagi penggemar sate kambing atau gulai kambing dengan cita rasa khas Pantura. Terletak berdekatan dengan Kelenteng Kwan Sing Bio, yang berada di tepi Jalan Raya Pantura, ada sebuah tempat wisata kuliner Tuban yang dapat memanjakan lidah Anda, yang telah menjadi legenda kuliner di kalangan orang-orang yang sering melintasi jalur Pantura.

Tempat penjualan sate legendaris di Tuban tersebut, awalnya berupa warung dengan bangunan yang terbuat dari bambu dan berlantaikan tanah. Namun kini, suasana bernuansa tradisional khas pantura tersebut tidak akan dapat Anda temui kembali, karena telah berubah menjelma menjadi rumah makan yang bertempat di lokasi yang sama. Namun Anda masih dapat menjumpai sate kambing muda yang bertekstur empuk dan dibungkus daun jati, yang menjadi ciri khas hidangan di tempat ini. 

Pada tempat ini Anda dapat mencicipi berbagai makanan sembari menikmati semilir angin pantai. Untuk dapat menikmati sajian tersebut, Anda cukup menyiapkan dana Rp. 100.000, dan datang ke alamat di Jalan RE Martadinata, Karangsari, Tuban pada malam hari.

Warung Jangkar

Serupa dengan tempat-tempat lain di Pantura, wilayah Tuban terkenal dengan cita rasa masakannya yang pedas dan gurih, seperti yang disajikan pada Warung Jangkar yang berada di Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Tuban ini.

Selain warung milik Kasno tersebut, masih ada dua tempat serupa yang menawarkan hidangan yang sama, dengan lokasi yang tidak terlalu jauh dari tempat tersebut, yaitu Warung Bagong dan Warung Pak Nar. 

Cukup dengan biaya Rp. 40.000, pada tempat wisata kuliner Tuban ini, Anda sudah dapat menikmati sajian belut, mentok, biawak, dengan nasi jagung ditambah minuman tuak khas Tuban.

Di warung ini, pengunjungnya akan dijamu hidangan yang sangat lezat, dengan sensasi super pedas yang membara. Sehingga bagi yang tidak tahan pedas, walaupun nafsu makan masih mengajak Anda untuk menyantap hidangan super lezat tersebut, akan tetapi mulut maupun perut Anda akan protes, menolak hidangan tersebut.

 

Jamu Pusoko Sejati

Jamu merupakan salah satu minuman tradisional asli Indonesia, yang sudah sejak lama digunakan untuk mengobati berbagai penyakit maupun sebagai suplemen bagi kesehatan tubuh. Popularitas jamu juga sudah dikenal oleh dunia, melalui industri jamu yang memproduksi jamu siap saji. Larisnya jamu siap minum tersebut yang menjadi salah satu faktor yang membuat menurunnya keberadaan toko jamu, yang masih membuat jamu dengan cara tradisional, seperti toko jamu Pusoko Sejati yang ada di Tuban. 

Pada salah satu bagian Kota Tuban yang masih banyak terdapat bangunan tua peninggalan zaman Belanda, ada toko yang menjual minuman jamu racikan, yang masih dibuat dari bahan - bahan alami. Toko Jamu Pusoko Sejati yang beralamat di Jalan Dr. Sutomo 35 Tuban, Kingking, Kec. Tuban, masih mempertahankan resep yang didapatnya secara turun temurun dari orang tuanya.

Toko jamu yang didirikan pada tahun 1960, oleh salah seorang warga keturunan, yang telah merasakan manfaat minuman tradisional ini, juga dapat dinikmati dari toko keduanya yang berada tidak jauh dari tempat tersebut.

Warga Tuban yang telah lama menjadi langganan toko minuman herbal ini, telah merasakan manfaat minuman tradisional yang diminum secara rutin.

Sebagai penutup tempat wisata kuliner di Tuban, bila pencinta kuliner mengalami gangguan kesehatan, dampak dari pola makannya, seperti darah tinggi, kolesterol dapat mencicipi jamu yang disajikan pada tempat wisata kuliner Tuban ini, untuk menetralisir efek makanan-makanan lezat yang Anda santap selama di Tuban.

Share this: