Cara Memelihara Love Bird
Memelihara love bird tidaklah sesulit yang dikira, dengan perlakuan yang tepat mereka dapat menjadi hewan peliharaan untuk menyalurkan hobi saat di rumah saja.
Walaupun banyak jenis burung yang tinggal di Indonesia, ada juga burung peliharaan yang didatangkan dari luar negeri, salah satunya adalah love bird, yang bentuk dan warnanya sekilas mirip dengan burung nuri. Bagusnya lagi, burung ini tidak banyak menuntut keahlian khusus, sehingga dapat dipelihara oleh pemula sekalipun.
Burung love bird adalah burung yang cerdas dan merupakan jenis yang hidup berkelompok. Bila sedang bertengger dengan pasangannya mereka akan terlihat saling membelai dengan penuh kasih sayang. Oleh karenanya mereka sebaiknya dipelihara berpasangan, karena mereka membutuhkan banyak perhatian dan kasih sayang dan bersifat monogami. Dari hal ini lah burung ini mendapatkan julukannya.
Asal Burung Love Bird
Love bird bukanlah satwa endemik Indonesia, namun awalnya burung diimport dari Afrika. Bentuknya mirip burung nuri, berukuran antara 13 sampai 17 cm.
Perbedaannya dengan burung nuri, warna bulu burung love bird memiliki gradasi warna sedangkan burung nuri warnanya kontras antara hijau, kuning, merah dan hitam, selain itu ukuran tubuhnya yang lebih kecil daripada burung nuri.
Rata-rata love bird berusia antara 10-12 tahun, namun pernah juga dikabarkan ada love bird yang hidup sampai dengan 17 tahun.
Kebiasaan Burung Love Bird
Untuk memelihara love bird, kamu perlu menyediakan cawan atau wadah air yang tidak terlalu dalam dari tembikar, sebagai bak mandi mereka, karena jenis burung ini suka sekali mandi.
Biasanya mereka akan bertengger di bak mandi dan mencelupkan kepala dan tubuh bagian atas ke dalam air sambil mengepakkan sayap mereka, atau kamu bisa memandikannya dengan menyemprot mereka dengan air hangat, namun untuk itu kamu perlu menggunakan spuyer, agar air yang keluar berbentuk embun.
Selain itu love bird umumnya memelihara kuku dan paruh mereka sendiri dengan cara memanjat dan mengunyah. Namun, konsultasikan dengan dokter hewan kamu sebelum melakukan pemotongan kuku.
Makanan Love Bird
Pada habitat aslinya, makanan love bird kebanyakan berupa rumput, pucuk daun, biji-bijian, dan tanaman pertanian seperti jagung. Porsi makannya biasanya terdiri dari 1,5 hingga 2 ons (45-60 gram) pakan setiap hari untuk seekor burung.
Pada saat memelihara love bird, kamu dapat memberikan pakan yang terdiri dari campuran berbagai macam biji-bijian dengan berbagai suplemen dan vitamin. Selingi juga dengan memberikan sayuran, buah-buahan, tanpa vitamin tambahan.
Buah yang dapat diberikan seperti apel, anggur, pir, pisang, dan kiwi. Tetapi jangan pernah memberi alpukat, karena dapat membuat mereka keracunan.
Sedangkan untuk jenis sayuran bayam, selada air, lobak, peterseli, dandelion, daun wortel, jagung rebus, kacang polong, dan selada. Protein tambahan dapat diberikan dalam bentuk kacang-kacangan, seperti hazelnut, kenari, kacang Brazil, dan chestnut.
Selain itu sediakan juga cangkang sotong atau kerikil dan cangkang tiram dalam kandang mereka sebagai sumber asupan kalsium.
Untuk wadah makanan maupun air love bird, gunakan yang terbuat dari bahan tembikar atau porselen, jangan meletakkan sesuatu yang berbahan plastik dalam kandang mereka, karena mereka akan memakannya dan dapat berakibat fatal.
Love birds minum banyak air, jadi pastikan untuk sering mengganti air mereka sepanjang hari, serta selalu perhatikan kebersihan kandang mereka, jaga agar tetap kering agar love bird peliharaan kamu dapat hidup dengan sehat.
Penutup
Walaupun memelihara love bird tidak sulit, namun tanpa perhatian rutin burung peliharaanmu menjadi tidak terurus dan bisa sakit. Sehingga apabila kamu akan bepergian, titipkan love bird peliharaanmu pada orang yang mau merawatnya terlebih dahulu, dengan demikan sekembalinya kamu nanti, love bird peliharaanmu tetap sehat dan terawat.
Komentar
Posting Komentar