Airbus Rilis Rancangan Pesawat Futuristik

Awal tahun ini, Airbus meluncurkan konsep pesawat baru yang baru disebut MAVERIC (Model Aircraft for Validation and Experimentation of Robust Innovative Controls). Rancangan Airbus Maverick berbentuk ramping dengan menggunakan sayap yang dapat dilipat. Dengan banyak memuat elemen retro-futurisme, membuatnya terlihat sangat futuristik. Sehingga dapat dikatakan sekilas mirip rancangan pesawat pada film sci-fi dari tahun 2010.



Model Berskala

Konsep Airbus Maveric (Model Aircraft for Validation and Experimentation of Robust Innovative Controls) diresmikan kembali pada 11 Februari 2020 oleh para desainer perusahaan tersebut di Singapura. Pada even tersebut, Airbus juga menampilkan model pesawatnya, bahkan mereka juga merilis video konsep pesawat tersebut di YouTube.

airbus maverick-runway

Model pesawat dibuat dengan panjang 2 meter dan lebar 3,2 meter, dengan luas permukaan sekitar 2,25 m². MAVERIC memiliki desain pesawat yang berpotensi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 20% dibandingkan dengan pesawat satu lorong yang ada saat ini. Konfigurasi "blended wing body" juga membuka kemungkinan baru untuk jenis dan sistem sistem propulsi, serta kabin serbaguna untuk pengalaman penumpang yang sepenuhnya baru. Diluncurkan pada 2017, MAVERIC pertama kali terbang ke langit pada Juni 2019. Sejak itu kampanye uji terbang telah berlangsung dan akan berlanjut hingga akhir 2020.

“Airbus memanfaatkan teknologi yang muncul untuk merintis masa depan penerbangan. Dengan menguji konfigurasi pesawat yang mengganggu, Airbus dapat mengevaluasi potensi mereka sebagai produk masa depan yang layak, ”kata Jean-Brice Dumont, EVP Engineering Airbus. "Meskipun tidak ada batas waktu khusus untuk masuk ke layanan, demonstran teknologi ini dapat berperan dalam membawa perubahan dalam arsitektur pesawat komersial untuk masa depan yang berkelanjutan bagi lingkungan untuk industri penerbangan."


Dibuat Sebelum Pandemic Covid-19

Airbus menggunakan kekuatan intinya baik kemampuan teknik dan manufaktur, dalam kerja sama erat dengan ekosistem inovasi yang diperluas. Tujuannya untuk mempercepat siklus penelitian dan pengembangan tradisional. Dengan melakukan hal ini, Airbus mampu mencapai pembuktian konsep, pada skala dan kecepatan yang meyakinkan. Sehingga dapat mendorong kedewasaannya serta meningkatkan nilainya. Melalui AirbusUpNext, sebuah program penelitian, Airbus saat ini sedang mengerjakan sejumlah proyek secara paralel. Diantaranya E-FAN X (penggerak hybrid-listrik), fello'fly (formasi penerbangan berbentuk v) dan ATTOL (Autonomous Take-Off & Landing).

kabin-pesawat-airbus-maverick

Kabin konsep Airbus yang baru ini terlihat lebih futuristik, daripada eksteriornya, dan tidak mirip dengan desain manapun pada saat ini. Namun desain tersebut dirancang sebelum pandemi coronavirus menjadi masalah bagi seluruh dunia, sehingga kursi-kursinya dibuat saling berdekatan. Tapi jangan terlalu berharap terlalu banyak, terutama di era yang sulit seperti sekarang. Bahkan sebelum pandemi coronavirus mulai menyebar, Airbus mengakui bahwa desainnya banyak menghadapi kendala untuk sampai pada tahap ini.

“Airbus memanfaatkan teknologi yang muncul untuk merintis masa depan penerbangan. Dengan menguji konfigurasi pesawat yang mengganggu. Airbus dapat mengevaluasi potensi mereka sebagai produk masa depan yang layak”. Seperti dinyatakan Jean-Brice Dumont, EVP Teknik di Airbus dalam sebuah posting.

"Meskipun tidak ada batas waktu khusus untuk masuk ke layanan. Demonstrasi teknologi ini dapat berperan dalam membawa perubahan pada arsitektur pesawat komersial di masa depan. Secara berkelanjutan dalam industri penerbangan."

 

Mirip Desain Pesawat Pembom

Airbus Maverick terlihat keren, tetapi desainnya terkesan sedikit mirip Northrop YB-49 "Flying Wing". Sebuah rancangan pesawat pembom post Perang Dunia II,  yang dibuat pada tahun 1947. Prototipe tersebut tidak sampai ke tahapan produksi, namun sedikit banyaknya telah memberikan dasar bagi pengembangan pesawat pembom siluman B-2. Popular Science sempat merilis film pendek informatif pada tahun 1948 tentang pesawat tersebut.

Namun dengan memperhatikan belum ada banyak inovasi baru sejak Airbus meluncurkan A380 dua puluh tahun yang lalu. Dimana Airbus berencanya untuk mengakhiri produksinya karena kurangnya permintaan dari maskapai. Dengan hadirnya konsep Maveric ini, diharapkan dapat memberikan nuansa dan semangat baru bagi produsen pesawat maupun maskapai penerbangan.

Share this:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Prostitusi Dari Masa ke Masa

Pertimbangan Sebelum Membeli Komputer Stick Intel

Reddit Ancam Publisher yang Memasang Anti Ad-Blocker

Azus Zenphone Selfie Bagi Penggemar Selfie

Perilaku Seksual Menyimpang Anjing Laut