6 Aplikasi Video Meeting Terbaik Selain Zoom
Semenjak terjadinya pandemik Covid-19 yang membuat banyak negara mengeluarkan kebijakan pembatasan aktivitas umum, hal itu mempengaruhi cara hidup maupun aktivitas kebanyakan pekerja kantor. Dengan makin banyaknya aktivitas WFH (Work From Home), aplikasi video meeting mulai populer kembali. Dengan segudang fasilitas yang ditawarkan, saat ini aplikasi Zoom menjadi yang paling populer dalam video meeting. Alasan popularitas Zoom meroket : mudah digunakan, dapat mengelola banyak peserta dengan baik, termasuk fitur seperti berbagi layar dan pertemuan terjadwal yang tidak dimiliki beberapa aplikasi lain.
Namun populer bukan berarti pasti cocok dengan kebutuhan Anda. Karena selain dari rapat virtual, video meeting dapat juga digunakan untuk sekedar mengobrol dengan kawan-kawan, maupun bersilaturahmi bagi Anda yang gak bisa mudik. Terlepas dari fasilitas atau fitur yang ditawarkan, tentunya pilihannya subjektif tergantung dari kebutuhan Anda.
Berikut 6 aplikasi perpesanan terbaik yang dinilai dari berbagai kriteria, baik fitur maupun kemudahan dalam pemakaiannya, termasuk keamanannya.
1.Google Duo
Peserta Maksimum : 12
Enkripsi end to end : Ya
Platform : Android, iOS, web
Dari segi fitur aplikasi ini masih tertinggal di belakang Zoom, seperti fungsi obrolan grup dan fitur berbagi layar. Selain itu bagi pengguna yang menggunakan smartphone, Anda perlu meregister nomor HP Anda untuk mulai menggunakan Duo di seluler. Bisa jadi karena hal tersebut aplikasi ini masih kalah populer.
Di sisi lain, aplikasi yang dibangun oleh perusahaan IT raksasa ini menawarkan fungsionalitas yang sederhana dan mudah. Diantaranya, umpan video yang andal, karena dibantu oleh manajemen bandwidth yang didukung oleh Google AI. Serta fasilitas untuk meninggalkan pesan video yang direkam sebelumnya, hal itu membuat aplikasi ini layak untuk dipertimbangkan.
2.House Party
Peserta Maksimum : 8
Enkripsi ujung ke ujung : Tidak
Platform : Android, iOS, desktop (hanya macOS), web
Jika Anda menginginkan suasana video meeting yang agak berbeda, maka Anda perlu mempertimbangkan Houseparty. Aplikasi ini mengusung tema video call informal, namun tetap menjaga privasi, Anda hanya dapat bergabung ke panggilan video jika teman Anda sedang online. Aplikasi video meeting ini juga memberikan pemberitahuan ketika kontak Anda sedang aktif dan tersedia. Dan Anda dapat berpindah ke berbagai ruangan (obrolan video) sebanyak yang Anda suka.
Houseparty juga menawarkan beberapa permainan dan fitur menyenangkan lainnya yang dapat Anda gunakan untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Karena dirancang untuk meeting informal, sepertinya membuat aplikasi ini tidak dilengkapi fitur yang perlukan untuk rapat kantor virtual, seperti password. Tetapi untuk video meeting dengan suasana informal dan santai, aplikasi ini boleh dicoba.
3.Skype
Peserta Maksimum : 50
Enkripsi ujung ke ujung : Tidak
Platform : Android, iOS, desktop, web
Sebagai aplikasi video call yang sudah ada sejak lama, baru-baru ini Skype menambahkan fitur “Meet Now”. Fitur ini memungkinkan Anda bergabung dengan menggunakan tautan undangan, tanpa perlu mendaftar dan memiliki perlu akun Skype terlebih dahulu. Fitur lain yang relatif baru untuk Skype adalah alat terjemahan real time. Fitur tersebut mendukung 10 bahasa dan dapat membuat perbedaan bahasa menjadi sedikit lebih mudah.
Skype nampaknya berusaha memenuhi sebagian besar kebutuhan penggunanya, dengan menawarkan banyak fitur. Seperti berbagi layar, pesan teks, berbagi file, pilihan untuk menelepon ponsel dan telepon rumah. Belum lagi aplikasi video meeting ini terintegrasi dengan lancar dengan aplikasi Microsoft lainnya. Selain salurannya yang belum di-enkripsi, bisa jadi banyaknya fasilitas tadi justru yang membuat Skype kurang populer.
4.Cisco Webex
Peserta Maksimum : 100
Enkripsi end to end : Ya
Platform : Android, iOS, desktop, web
Hampir serupa dengan Zoom dan Skype, Webex juga berorientasi kepada aplikasi bisnis. Hal itu dapat dilihat dari fitur yang ditawarkan, seperti white board, integrasi kalender, jajak pendapat peserta, opsi perpesanan teks pribadi. Termasuk tampilannya yang terkesan formal, serta batas 100 orang dan waktu pertemuan tanpa batas untuk versi gratisnya.
Mirip dengan Zoom, Anda dapat membayar biaya bulanan mulai dari $ 13 untuk berlangganan fungsi tambahan. Diantaranya rekaman rapat, penyimpanan cloud, transkripsi otomatis, user manajemen. Membuat aplikasi ini menjadi pesaing terdekat Zoom, dalam hal tampilan dan fitur.
5.Facebook Messenger Room
Peserta Maksimum : 50
Enkripsi ujung ke ujung : Tidak
Platform : Android, iOS, desktop, web
Walaupun terkesan seolah-olah serakah, Facebook merilis Messenger Room, yang dapat diakses dari Facebook dan FB Messenger. Aplikasi ini memungkinkan Anda mengundang hingga 50 peserta dalam satu room, walaupun yang diundang tidak memiliki akun Facebook. Selain itu Facebook juga berencana untuk membuat Messenger Room dapat dapat diluncurkan juga dari Instagram dan WhatsApp.
6.TeamLink
Peserta Maksimum: 300
Enkripsi end to end Ya
Platform : Android, iOS, desktop dan web.
Aplikasi free ware ini diperkirakan dapat menjadi kuda hitam dalam hal video meeting, seperti Telegram dalam aplikasi perpesanan. Dengan menawarkan banyak kemudahan seperti Google login, yang membuatnya dapat digunakan tanpa perlu mendaftar dahulu. Maupun kemudahan untuk mengundang peserta melalui link, termasuk tampilannya yang sederhana sehingga mudah digunakan. Belum juga termasuk fasilitas yang diberikan, yang menyerupai Zoom. Hal-hal tersebut cukup untuk membuat TeamLink layak untuk dijadikan aplikasi video meeting gratis terbaik. Walaupun tidak memiliki fasilitas seperti white board dan dropbox sharing seperti pada aplikasi freemium di atas. Hal tersebut tidak terlalu berpengaruh bila dibandingkan dengan kemampuan low latency yang dimiliki TeamLink. Sehingga, baik gambar maupun suara tetap dapat berlangsung jernih, walaupun melalui jaringan dengan kecepatan kurang dari 1 Mbps. Bahkan dari hasil uji coba, aplikasi ini masih tetap dapat berfungsi dengan baik pada jaringan yang kurang stabil.
Komentar
Posting Komentar