Waspada 5 Hal Ini Untuk Mencegah Alergi Saat Makan Ikan

mencegah-alergi-makan-ikan


Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa daging ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak kelebihannya daripada daging merah, wajarlah jika pemerintah membuat kampanye agar masyarakat gemar makan ikan, terutama di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, untuk menjaga daya tahan tubuh diantaranya diperlukan asupan nutrisi yang baik, sehingga ikan dapat menjadi bahan makanan yang perlu diperhitungkan.

Namun demikian salah satu kelebihan yang sekaligus menjadi kekurangan yang dimiliki oleh sebagian daging ikan maupun produk perikanan lainnya adalah kaya akan histamin, sehingga bagi sebagian orang yang sensitif terhadap histamin dapat mendatangkan masalah kesehatan berupa alergi bila mengkonsumsinya.

Terutama bagi yang rentan alergi ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko alergi setelah mengkonsumsi ikan. Berikut 5 hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi ikan ataupun produk perikanan lainnya.


mencegah-alergi-makan-ikan

1. Jenis Ikan

Sebagai negara kepulauan sudah sewajarnya bila ikan laut konsumsi lebih banyak variasi dan produksinya daripada ikan air tawar, di balik rasanya yang lebih gurih aromanya juga lebih khas daripada ikan air tawar, pada umumnya mengkonsumsi ikan laut lebih beresiko terkena alergi daripada ikan air tawar, seperti pada jenis Tongkol, Cakalang pada bagian dagingnya yang berwarna hitam lebih banyak mengandung histamin dari pada daging ikan jenis lainnya. Jika Anda seorang yang sensitif tehadap histamin ataupun memiliki riwayat alergi daging ikan laut, cobalah beralih ke ikan air tawar dengan serat daging yang lembut, seperti ikan mas, lele, belut.

Selain histamin jika Anda seorang dengan riwayat kolestrol tinggi kurangi konsumsi produk perikanan dengan kandungan kolestrol tinggi, seperti udang, kepiting, kerang, lele. Pada umumnya moluska dan krustasea laut memiliki kandungan kolesterol relatif tinggi.


2. Cara Pengolahan / Penanganan Ikan

Pengolahan ikan maupun produk perikanan lainnya selain dapat menambah kandungan gizi atau menjaga kualitas produk, ternyata dapat juga menambah resiko alergi. Bagi Anda yang gemar produk ikan olahan namun rentan alergi, produk olahan hasil perikanan seperti ikan pindang, ikan asin, petis ataupun terasi bukanlah pilihan bijak, sebagai alternatifnya Anda dapat mencoba ikan kering, ikan asap dari jenis-jenis “relatif aman” seperti yang disampaikan di atas.

 tips-alergi-ikan

3. Kualitas Ikan

Terlepas dari apapun pilihan Anda, baik ikan mentah ataupun olahan, kualitas adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan. Ikan mentah yang sudh tidak segar lebih banyak mengandung histamin daripada ikan yang masih segar, cari tahu cara membedakan ikan yang masih segar dengan teliti. Untuk ikan olahan, cara pengolahan yang buruk tanpa memperhatikan sanitasi dan higene dapat menghasilkan produk yang berkualitas rendah juga, bahkan pengolahan ataupun penanganan ikan dengan menggunakan zat-zat berbahaya juga dapat mendatangkan pengaruh buruk bagi kesehatan.

Salah satu cara paling sederhana untuk mengetahui kualitas ikan yang akan kita makan ataupun masak, adalah dengan bantuan hewan, diantaranya kucing, berikan sampel ikan pada kucing liar (yang biasa makan daging), jika kucing tersebut tidak mau memakannya, ada kemungkinan ikan tersebut sudah tidak bagus kualitasnya ataupun mengandung bahan berbahaya seperti formalin ataupun bahan pewarna.

 

4. Cara Memasak Ikan

Agar ikan yang akan dimakan tidak membawa pengaruh buruk bagi kesehatan, selain dari hal-hal di atas, cara memasak ataupun bahan masakan yang akan digunakan juga perlu diperhatikan.

Ikan yang dimasak kurang matang berpeluang lebih tinggi menimbulkan alergi daripada ikan yang dimasak dengan baik, walaupun ikan mentah maupun ikan setengah masak kandungan proteinnya lebih baik daripada ikan yang dimasak sampai matang, ikan mentah maupun ikan setengah masak lebih rentan mengalami proses pembusukan apabila tidak segera dikonsumsi ataupun disimpan dengan baik.

Bila Anda ragu dengan resiko alergi, masaklah ikan sampai matang sempurna sebelum memakannya, meskipun kadar proteinnya akan berkurang, hal tersebut dapat diatasi dengan menambah jumlah porsi ikan yang akan dimakan.

menghindari-alergi-ikan-kondisi-fisik


5. Kondisi Fisik

Selain faktor makanan kondisi fisik yang sedang kurang fit dapat mempengaruhi resistensi terhadap histamin. Walapun kamu tidak memliki riwayat alergi terhadap ikan, bila kondisi fisik sedang kurang fit, hindari menu-menu ikan yang beresiko menimbulkan alergi seperti yang disampaikan di atas.

Share this:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Prostitusi Dari Masa ke Masa

Pertimbangan Sebelum Membeli Komputer Stick Intel

Reddit Ancam Publisher yang Memasang Anti Ad-Blocker

Azus Zenphone Selfie Bagi Penggemar Selfie

Perilaku Seksual Menyimpang Anjing Laut