Ilmuan Persiapkan Sistem Antisipasi Dampak Badai Matahari
Ilmuan tengah mempersiapkan antisipasi untuk badai matahari yang bisa merusak komunikasi selama bertahun-tahun dan berpotensi menempatkan kehidupan di Bumi dalam bahaya.
Banyak orang masih tidak peduli atau bahkan tidak menyadari kemungkinan badai geomagnetik yang berasal dari matahari yang dapat menyebabkan kerusakan besar untuk kehidupan di Bumi. Tapi kemungkinan seperti itu disebut sebagai "probabilitas rendah tapi berdampak tinggi" yang sedang direncanakan oleh instansi termasuk US Department of Homeland Security dan NASA, dan ilmuwan telah memperingatkan bahwa manusia perlu berbuat lebih banyak untuk menghadapinya.
Badai matahari yang sebelumnya telah menyebabkan beberapa masalah ringan mengganggu teknologi dan mengarah ke perubahan yang tidak terlihat. Tapi tak satu pun baru-baru ini sedramatis Carrington Event yang terkenal dari tahun 1859, yang merupakan salah satu badai geomagnetik terburuk yang diketahui, hal itu akan banyak merusak teknologi komunikasi jika terjadi hari ini.
Jika peristiwa semacam itu menghantam bumi, bisa menghentikan satelit komunikasi, mematikan sistem GPS dan menghentikan pesawat terbang. Hal ini bahkan juga dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti menghapus data dari memori komputer.
Perkiraan dari Lloyd of London memperkirakan kerugian bila kemungkinan terburuk tersebut terjadi antara $ 600 miliar, dan $ 2,6 triliun.
Saat ini pemerintah AS bekerja lebih serius untuk membendung beberapa efek-efek - termasuk semakin baik dalam memprediksi cuaca luar angkasa yang berurusan dengan masalah itu.
"Kami tahu ada kesenjangan dalam kemampuan kita untuk menilai kerentanan dan konsekuensi," kata Jack Anderson, seorang analis senior untuk Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada sebuah konferensi yang diselenggarakan untuk antisipasi untuk "badai terbesar".
Saat ini, para ilmuwan tidak dapat memprediksi bagaimana isu-isu akan berjalan satu sama lain. "Setelah sistem mulai gagal (padam) secara berurutan, kita bahkan tidak bisa membayangkan," kata Daniel Baker, direktur Laboratorium Atmosfer dan Space Fisika di Universitas Colorado, di acara yang sama.
Tapi pemerintah AS berada pada "titik balik mendasar" dalam menangani masalah, menurut Tamara Dickinson, anggota staf senior di Kantor Gedung Putih Kebijakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Tahun lalu, Departemen Bisnis Inovasi dan Keterampilan menerbitkan sebuah laporan risiko ke Inggris atas badai matahari yang parah. Sebuah acara seperti coronal mass ejection bisa mendatangkan malapetaka di Inggris
Komentar
Posting Komentar