Strategi NASA Mengantisipasi "Armagedon"
Badan antariksa Amerika Serikat, NASA dilaporkan telah bekerja sama dengan National Nuclear Security Administration demi melindungi Bumi dari bencana yang datang dari luar angkasa. National Nuclear Security Administration merupakan cabang dari Departemen Energi AS. Keduanya pun secara mandiri meneliti bagaimana menggunakan nuklir untuk menangkis komet, asteroid, dan meteor.
Seperti yang dilansir New York Times, kerja sama NASA tersebut diharapkan bisa memudahkan pakar roket dan nuklir untuk menyatukan pengetahuan serta kemampuan mereka.
Rencananya, mereka bakal menggolongkan ancaman potensi dan memutuskan cara-cara untuk mengalihkan atau menangkis benda antariksa. Para ilmuwan menganggap, batu antariksa berukuran kecil tak akan mengakibatkan kerusakan besar. Sementara asteroid yang membinasakan peradaban dinosaurus dahulu kala dipercaya oleh para ilmuwan akan menjadi ancaman bagi Bumi di masa depan.
Sejumlah asteroid dan komet berukuran sedang biasanya berdiameter antara 49 meter dan 149 meter. Nah, simulasi komputer menunjukan bahwa manusia diyakini bisa menghancurkan benda antariksa yang berukuran sedang tersebut dengan nuklir.
Namun, ilmuwan tetap harus memerhatikan pecahan batu yang berpotensi memperburuk situasi dan semuanya bergantung pada jarak asteroid dari Bumi ketika ia meledak.
Selain menggunakan nuklir, kehadiran bom juga dianggap bisa berguna untuk menangkis asteroid. Namun tampaknya NASA juga mengandalkan studinya di tahun 2007 yang mengindikasikan bahwa nuklir merupakan solusi terbaik sebagai senjata melawan benda antariksa.
Komentar
Posting Komentar