5 Fakta Singkat Mengenai Ikan Hiu

fakta-hiu

Banyak film menampilkan hiu sebagai monster buas pemakan manusia yang menakutkan, namun pada kenyataannya tidaklah demikian.


Banyak hal-hal negatif tentang ikan hiu yang ditampilkan dalam film-film yang belum tentu sesuai dengan kenyataannya. Seperti adegan film yang menonjolkan sosok ikan hiu sebagai monster raksasa ganas yang gemar menyerang manusia. Dampaknya pernah terjadi perburuan ikan hiu besar-besar pada era 70-80an, yang membuat beberapa jenis ikan purba ini nyaris punah.

Padahal pada kenyataanya tidak semua jenis hiu berukuran besar, dan tidak semua jenis hiu berkarakter buas, kebanyakan hiu hanya tertarik pada sesuatu yang dianggapnya makanan, bukan manusia.

Diperkirakan ikan hiu yang menyerang manusia karena salah mengidentifikasi mangsanya, mungkin hiu tersebut melihat orang yang digigitnya adalah makanan alami mereka seperti anjing laut, singa laut atau pinguin. Kecuali pada hiu predator yang berukuran besar, seperti hiu putih atau hiu macan, mereka menelan apa saja yang menarik perhatiannya.

Selain hal tersebut di atas ada beberapa hal menarik lain di seputar ikan hiu, seperti 5 fakta di bawah ini.

5-fakta-ikan-hiu-terkecil


1. Tidak Semua Hiu Berukuran Besar

Ikan hiu sangat banyak jenisnya, lebih dari 53 species hiu telah ditemukan, dan ukurannya sangat bervariasi, mulai dari 0,9 m - 12 m. Pada kebanyakan jenis ikan hiu, ukuran dewasanya rata-rata antara 1 m - 3 m.

 

2. Hiu Terbesar Pemakan Plankton

Ikan hiu paus adalah ikan terbesar di lautan. Mereka dapat tumbuh hingga 12,2 meter dan berat diperkirakan mencapai 40 ton. Hiu penjemur atau Basking Shark adalah ikan terbesar kedua di dunia, tumbuh sepanjang 32 kaki dan berat lebih dari lima ton. Seperti halnya kebanyakan species paus besar, kedua jenis ikan hiu raksasa tersebut adalah pemakan plankton. Bahkan hiu paus yang nama lokalnya hiu totol atau hiu bintang merupakan sahabat nelayan, kehadirannya dipercaya sebagai pertanda musim ikan.


3. Ikan Bertulang Rawan

Hiu merupakan jenis ikan khusus yang dikenal sebagai "elasmobranch", yaitu ikan yang terbuat dari jaringan tulang rawan. Uniknya kondisi kerangka mereka jauh lebih ringan dari tulang asli serta liver mereka yang besar penuh dengan minyak dengan kepadatan rendah, keduanya membantu mereka untuk mengapung.

Meskipun ikan hiu tidak memiliki tulang, mereka tetap dapat menjadi fosil. Seiring bertambahnya usia hiu, mereka menyimpan garam kalsium di tulang rawan kerangka mereka untuk memperkuatnya. Misalnya pada bagian rahang hiu, setelah dikeringkan tampak berat dan kokoh. Mineral yang sama ini memungkinkan sebagian besar sistem kerangka hiu membatu dengan cukup baik.

 

fakta-hiu

4. Sudah Ada Sejak Zaman Purba

Berdasarkan skala fosil yang ditemukan di Australia dan Amerika Serikat, para ilmuwan berhipotesis bahwa hiu pertama kali muncul di lautan sekitar 455 juta tahun lalu. Megalodon yang kerap dijadikan binatang film, merupakan salah satu species hiu purba yang telah dianggap punah.


5. Sirip Ikan Hiu Komoditi yang Dicari

Pada sebagian negara di Asia, sirip ikan hiu merupakan bahan makanan yang dianggap berkhasiat, seperti halnya cula badak maupun sarang walet. Akibatnya selain dari seringnya ikan hiu berperan menjadi tokoh antagonis, sirip mereka yang harganya menggiurkan merupakan alasan lain mengapa ikan hiu menjadi salah satu target perburuan nelayan.

Share this:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Singkat Prostitusi Dari Masa ke Masa

Pertimbangan Sebelum Membeli Komputer Stick Intel

Reddit Ancam Publisher yang Memasang Anti Ad-Blocker

Azus Zenphone Selfie Bagi Penggemar Selfie

Perilaku Seksual Menyimpang Anjing Laut