Fakta Tentang Artis Jual Diri di Prostitusi Online
Merdeka.com - Seorang model majalah pria dewasa ditangkap Polres Jakarta
Selatan di hotel bintang lima kawasan ibu kota. Model berinisial AA ini
ditangkap bukan karena narkoba seperti artis kebanyakan, tapi terkait
kasus prostitusi kelas atas.
AA ditangkap bersama sang mucikari berinisial RA. Mucikari ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, karena diketahui kerap menjual model dan artis ke pria hidung belang. Sementara AA masih berstatus saksi dan masih disembunyikan keberadaannya oleh polisi.
Kabar ini tentu mengejutkan publik Tanah Air. Karena seorang model dan artis biasanya harus berhubungan dengan hukum karena kasus kekerasan, perceraian atau narkoba. Kali ini, artis terbelit hukum karena kasus prostitusi.
Bukan hanya itu, tarif AA untuk sekali 'kerja' juga dinilai tidak masuk akal. Sekali kencan, artis ini dibayar Rp 80 juta, itu pun hanya dalam waktu tiga jam saja.
"Inisialnya AA. Dibayar Rp 80 juta," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (9/5).
Masih banyak lagi fakta di balik penangkapan ini. Apa saja itu? Berikut kisahnya, dihimpun merdeka.com, Minggu (10/5):
AA ditangkap bersama sang mucikari berinisial RA. Mucikari ini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi, karena diketahui kerap menjual model dan artis ke pria hidung belang. Sementara AA masih berstatus saksi dan masih disembunyikan keberadaannya oleh polisi.
Kabar ini tentu mengejutkan publik Tanah Air. Karena seorang model dan artis biasanya harus berhubungan dengan hukum karena kasus kekerasan, perceraian atau narkoba. Kali ini, artis terbelit hukum karena kasus prostitusi.
Bukan hanya itu, tarif AA untuk sekali 'kerja' juga dinilai tidak masuk akal. Sekali kencan, artis ini dibayar Rp 80 juta, itu pun hanya dalam waktu tiga jam saja.
"Inisialnya AA. Dibayar Rp 80 juta," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (9/5).
Masih banyak lagi fakta di balik penangkapan ini. Apa saja itu? Berikut kisahnya, dihimpun merdeka.com, Minggu (10/5):
AA artis majalah pria dewasa ditangkap petugas polisi di hotel bintang lima kawasan Jakarta Selatan. Artis tersebut sedang tidak mengenakan sehelai benang pun saat diringkus.
"Ya waktu kita tangkap, AA ini posisinya lagi bugil, sehingga polisi membuktikan atau membenarkan AA ini PSK yang dijual mucikari," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5).
Hal itu juga diperkuat, kata Audie, dengan barang bukti yang disita oleh petugas polisi. Dari barang bukti yang disita petugas, polisi mengamankan pakaian dalam wanita berupa bra dan celana dalam.
"Kita menemukan barang bukti berupa HP dari dan pakaian dalam dari si AA," ujarnya.
Untuk diketahui, artis model majalah pria dewasa inisial AA dijual oleh pelaku mucikari inisial RA. RA yang menjadi penghubung antara AA dan para pelanggannya.
"Tersangka dijerat pasal 269 dan 506 KUHP, ancamannya satu tahun empat bulan penjara," kata Audie.
Untuk sekali kencan, calon pelanggan dikenai tarif antara Rp 80-200 juta. Pelanggan harus mentransfer uang DP 30 persen kepada mucikari pada H-2.
"Ya waktu kita tangkap, AA ini posisinya lagi bugil, sehingga polisi membuktikan atau membenarkan AA ini PSK yang dijual mucikari," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5).
Hal itu juga diperkuat, kata Audie, dengan barang bukti yang disita oleh petugas polisi. Dari barang bukti yang disita petugas, polisi mengamankan pakaian dalam wanita berupa bra dan celana dalam.
"Kita menemukan barang bukti berupa HP dari dan pakaian dalam dari si AA," ujarnya.
Untuk diketahui, artis model majalah pria dewasa inisial AA dijual oleh pelaku mucikari inisial RA. RA yang menjadi penghubung antara AA dan para pelanggannya.
"Tersangka dijerat pasal 269 dan 506 KUHP, ancamannya satu tahun empat bulan penjara," kata Audie.
Untuk sekali kencan, calon pelanggan dikenai tarif antara Rp 80-200 juta. Pelanggan harus mentransfer uang DP 30 persen kepada mucikari pada H-2.
Tak hanya memasang tarif selangit, tersangka RA, mucikari AA, meminta
pelanggannya
"Kalau tidak ada hotel bintang lima, enggak mau," ungkap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Adiningrat dalam keterangan persnya di Mapolres Jaksel, Sabtu (9/5).
Wahyu menjelaskan, komunikasi dimulai dari BlackBerry Messenger dan aplikasi WhatsApps. Jika sepakat, maka RA akan memfasilitasi dua kali pertemuan. Pertemuan pertama untuk negosiasi dan berikutnya melunasi bayaran sekaligus mengencani wanita yang disediakan RA.
"Pelanggan gak bisa milih, tapi PSK dijamin selalu bagus," lanjutnya.
Sebelumnya, seorang artis berinisial AA ditangkap polisi saat menjajakan dirinya. Selain AA, polisi juga menangkap seorang mucikari. Rekannya ini lah yang menjualnya kepada pria hidung belang. Untuk sekali kencan, calon pelanggan dikenai tarif antara Rp 80-200 juta.
Tersangka RA, mucikari prostitusi online, ditangkap polisi saat sedang
menjajakan AA kepada pria hidung belang. Untuk sekali kencan, pelanggan
dikenai tarif antara Rp 80-200 juta.
"Tersangka menawarkan kepada orang, kemudian ketika orang memesan bayar DP dulu 30 persen. Harga relatif tinggi Rp 80-200 juta," ungkap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Adiningrat dalam keterangan persnya di Mapolres Jaksel, Sabtu (9/5).
Dari keterangan yang diperoleh tersangka, tarif tersebut hanya berlaku untuk short time selama tiga jam. Dari angka itu, sang artis mendapatkan 30 persen dari uang yang diterima mucikari.
"Berdasarkan keterangan tersangka, pelanggan orang berduit. Yang jelas yang punya uang. Saksi AA tidak bisa dirilis, karena masih terkait dengan penyelidikan," tegasnya.
Sebelumnya, seorang artis berinisial AA ditangkap polisi saat menjajakan dirinya. Selain AA, polisi juga menangkap seorang mucikari. Rekannya ini lah yang menjualnya kepada pria hidung belang.
"Tersangka menawarkan kepada orang, kemudian ketika orang memesan bayar DP dulu 30 persen. Harga relatif tinggi Rp 80-200 juta," ungkap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Adiningrat dalam keterangan persnya di Mapolres Jaksel, Sabtu (9/5).
Dari keterangan yang diperoleh tersangka, tarif tersebut hanya berlaku untuk short time selama tiga jam. Dari angka itu, sang artis mendapatkan 30 persen dari uang yang diterima mucikari.
"Berdasarkan keterangan tersangka, pelanggan orang berduit. Yang jelas yang punya uang. Saksi AA tidak bisa dirilis, karena masih terkait dengan penyelidikan," tegasnya.
Sebelumnya, seorang artis berinisial AA ditangkap polisi saat menjajakan dirinya. Selain AA, polisi juga menangkap seorang mucikari. Rekannya ini lah yang menjualnya kepada pria hidung belang.
Polisi mengungkap prostitusi online yang dilakukan seorang artis
majalah pria dewasa berinisial AA. Dari barang bukti yang disita
petugas, polisi mengamankan pakaian dalam wanita berupa bra dan celana
dalam.
"Kita menemukan barang bukti berupa HP dan pakaian dalam dari si AA," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5).
Polisi juga telah menetapkan mucikari yakni berinisial RA sebagai tersangka. RA yang menjadi penghubung antara AA dan para pelanggannya.
"Tersangka dijerat pasal 269 dan 506 KUHP, ancamannya satu tahun empat bulan penjara," kata Audie.
Seperti diketahui, tersangka RA, mucikari prostitusi online, ditangkap polisi saat sedang menjajakan AA kepada pria hidung belang. Untuk sekali kencan, calon pelanggan dikenai tarif antara Rp 80-200 juta.
"Tersangka menawarkan kepada orang, kemudian ketika orang memesan bayar DP dulu 30 persen. Harga relatif tinggi Rp 80-200 juta," ungkap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Adiningrat dalam keterangan persnya di Mapolres Jaksel, Sabtu (9/5).
Dari keterangan yang diperoleh tersangka, tarif tersebut hanya berlaku untuk short time selama tiga jam. Dari angka itu, sang artis mendapatkan 30 persen dari uang yang diterima mucikari.
"Berdasarkan keterangan tersangka, pelanggan orang berduit. Yang jelas yang punya uang. Saksi AA tidak bisa dirilis, karena masih terkait dengan penyelidikan," tegasnya.
Sebelumnya, seorang artis berinisial AA ditangkap polisi saat menjajakan dirinya. Selain AA, polisi juga menangkap seorang mucikari. Rekannya ini lah yang menjualnya kepada pria hidung belang.
Berita terkait : Wapres Keberatan Identitas Pejabat Penikmat Artis PSK Diungkap
"Kita menemukan barang bukti berupa HP dan pakaian dalam dari si AA," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu (9/5).
Polisi juga telah menetapkan mucikari yakni berinisial RA sebagai tersangka. RA yang menjadi penghubung antara AA dan para pelanggannya.
"Tersangka dijerat pasal 269 dan 506 KUHP, ancamannya satu tahun empat bulan penjara," kata Audie.
Seperti diketahui, tersangka RA, mucikari prostitusi online, ditangkap polisi saat sedang menjajakan AA kepada pria hidung belang. Untuk sekali kencan, calon pelanggan dikenai tarif antara Rp 80-200 juta.
"Tersangka menawarkan kepada orang, kemudian ketika orang memesan bayar DP dulu 30 persen. Harga relatif tinggi Rp 80-200 juta," ungkap Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Adiningrat dalam keterangan persnya di Mapolres Jaksel, Sabtu (9/5).
Dari keterangan yang diperoleh tersangka, tarif tersebut hanya berlaku untuk short time selama tiga jam. Dari angka itu, sang artis mendapatkan 30 persen dari uang yang diterima mucikari.
"Berdasarkan keterangan tersangka, pelanggan orang berduit. Yang jelas yang punya uang. Saksi AA tidak bisa dirilis, karena masih terkait dengan penyelidikan," tegasnya.
Sebelumnya, seorang artis berinisial AA ditangkap polisi saat menjajakan dirinya. Selain AA, polisi juga menangkap seorang mucikari. Rekannya ini lah yang menjualnya kepada pria hidung belang.
Berita terkait : Wapres Keberatan Identitas Pejabat Penikmat Artis PSK Diungkap
Komentar
Posting Komentar